Perbedaan Klaim Allianz Reimburse Dan Cashless, Harus Tahu Agar Tak Salah Beli!
Tingkat penjualan produk asuransi dari Allianz nyatanya mengalami kenaikan yang cukup signifikan pasca pandemi. Karena memang di masa ini semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya memiliki proteksi dengan asuransi, apalagi ada banyak kondisi yang tidak dapat diprediksikan memang bisa terjadi dalam hidup tanpa terkecuali, contohnya adalah pada saat wabah Covid-19 menyerang. Mereka yang sudah punya asuransi Allianz merasa lebih tenang, karena memang tinggal mengajukan klaim Allianz ini saja sudah bisa merasakan manfaatnya.
Di saat banyak perusahaan asuransi yang mengaku tumbang atau bangkrut, justru Allianz ini tetap bertahan dan semakin tumbuh, mereka memiliki kemampuan yang baik dalam membayarkan kewajiban kepada nasabahnya. Tak jarang juga yang memberikan bonus atau tambahan nilai manfaat bagi korban meninggal yang disebabkan oleh pandemi. Itulah yang membuat minat masyarakat menggunakan produk mereka semakin tinggi.
Asuransi Allianz khususnya produk asuransi kesehatan ini tawarkan beragam kemudahan bagi nasabah untuk mengajukan klaim. Ada dua jenis sistem klaim Allianz untuk produk asuransi kesehatan mereka, diantaranya adalah klaim secara cashless, serta ada pula klaim berbasis reimburse. Lalu sebenarnya apa yang membedakan diantara keduanya, berikut ini beberapa hal yang harus diketahui, yaitu :
- Prosedur klaim, klaim berbasis cashless ini punya prosedur atau tata cara yang lebih mudah dibandingkan dengan jenis klaim reimburse. Dimana memang nantinya Anda tidak perlu lagi mengisi form permintaan klaim sampai dengan mengumpulkan berkas-berkas penunjang untuk klaim. Semuanya dilakukan secara lebih mudah yaitu dengan menggunakan kartu kepesertaan asuransi. Mirip seperti kartu debit yang didalamnya diisi dengan saldo atau sejumlah limit, tinggal gunakan kartu ini untuk pembayaran biaya pengobatan di rumah sakit, jadi lebih praktis.
- Dana talangan, Anda yang memakai sistem klaim secara reimburse maka mau tidak mau harus menyediakan dana talangan. Dimana uang tersebut nantinya digunakan untuk kebutuhan berobat. Jadi biaya pengobatan dibayarkan secara mandiri terlebih dahulu, sebelum diajukan klaim kepada perusahaan asuransi untuk diberikan ganti rugi. Berbeda dengan klaim cashless yang pembayarannya otomatis dengan menggunakan kartu kepesertaan asuransi, tak perlu menyiapkan dana talangan lagi.
- Rumah sakit tempat berobat, selanjutnya Anda juga harus tahu bahwa untuk sistem klaim secara reimburse bisa dipakai untuk berobat di semua rumah sakit, termasuk juga rumah sakit yang bukan rekanan dari perusahaan asuransi tidak jadi masalah. Sedangkan untuk sistem klaim secara cashless hanya dapat digunakan untuk berobat di rumah sakit yang menjadi rekanan perusahaan asuransi saja. Namun tidak perlu khawatir karena Allianz ini bekerjasama dengan banyak rumah sakit yang ada di dalam maupun luar negeri.
- Harga premi, ternyata berbeda sistem klaim akan mempengaruhi harga preminya juga, dimana untuk harga premi dari asuransi dengan sistem klaim cashless relatif lebih mahal, bisa dua kali lipat dibandingkan dengan Anda membeli asuransi kesehatan dengan sistem klaim reimburse. Untuk itu nasabah juga dapat menyesuaikan dengan kemampuan financial saat ini.
Jadi mana menurut Anda sistem klaim Allianz yang lebih mudah dilakukan, apakah yang secara cashless atau mungkin klaim secara reimburse? Mereka menghadirkan produk asuransi kesehatan untuk personal sampai dengan keluarga, dengan harga premi yang dapat diatur sesuai kemampuan keuangan. Fakta yang lainnya adalah Allianz ini juga memiliki rekanan rumah sakit besar sampai ke luar negeri, jadi tak perlu khawatir.